Southampton
Ada yang tertinggal ttg perjalanan saya ke Hamptons.
Yaitu daerah Southampton.
Di area ini banyaaaaakk banget rumah2 bagus2 tapi tidak lebai dan tidak norak, tentunya. Rumah2 para banker, selebriti, fashion designers, chef ternama. Rumah2 putih, coklat, brownstone nan cantik.
Di setiap area Hamptons, ada main roadnya. Nah main road itu biasanya berdiri butik2 lucu. Semuanya serba mungil tapi auranya.. wealthy! :p
Even label Brooks Brothers mengeluarkan line khusus disini, yang berbeda dari yang di city (NYC) yaitu Brooks Brothers Country.
Ralph Lauren? Wah ga perlu ditanya lagi deh. Di Hamptons, butiknya tersebar diseluruh area. Kadang di satu area ada 2 butik.
Gaya para warga berikut pengunjung yg datang bisa ditebak. Preppy look!.Jadi, saya pun menyesuaikan dengan sikon disana.
The beautiful part of this area adalah meski warganya super rich, tapi mereka berpakaian tidak pernah lebai dan selalu understated. Unlike people in Indonesia yang kalau rich justru makin pengen pamer lewat penampilan.
How to do Hampton style:
1. Anything white. Bisa kemeja, polo shirt, celana atau dress.
2. Anything linen. Bisa kemeja atau celana.
3. Anything khaki. Celana bermuda.
4. Cardigans. Biasanya digelungkan dishoulder.
5. No high heels!! Catet. For Women: slippers, sepatu sendal, oxfords, loafers. For Men: boat shoes, oxford, slippers. Slippers adlh sepatu flat macam loafer tapi yang berbahan velvet.
6. Bold accessories. Big earrings, necklaces, rings.
7. Good quality handbags. Tidak selalu yang kelihatan logonya, tapi understated yet berkualitas.
Comments
There are no comments on this entry.